Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid

Sajadah Muslim ~ Yang dimaksud dengan shalat Tahiyyat masjid (Tahiyatul Masjid) ialah shalat yang dimaksudkan untuk penghormatan terhadap masjid sebagai rumah Allah (rumah untuk beribadah kepada Allah) yang biasa dikerjakan orang-orang yang masuk masjid untuk mengerjakan shalat berjamaah, baik siang maupun malam ataupun kapan saja setiap masuk masjid disunnahkan untuk shalat tahiyyat masjid. 


Rasulullah SAW bersabda : “Maka bila salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum (mengerjakan) shalat dua rakaat (terlebih dahulu)”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengenai hukum shalat Tahiyyat Masjid adalah sunnah sebagaimana bahwa selain shalat fardhu lima waktu hukumnya sunnah. Adapun mengenai waktu mengerjakannya ialah sewaktu-waktu (kapan saja) masuk ke dalam masjid disunnahkan shalat tahiyyat masjid terlebih dahulu, baik siang maupun malam.

Cara Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

Sedangkan cara mengerjakan shalat tahiyyat masjid adalah sebagaimana sama shalat sunnah lainnya, hanya berbeda dalam lafazd niatnya saja.

Niat Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

USHOLLI SUNNATA TAHIYYATAL MASJIDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALA. ALAAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat Tahiyyat Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.

Sementara mengenai bilangan rakaat shalat sunnah Tahiyatul Masjid adalah cukup dua rakaat saja.
 
Baca juga :

Anjuran Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Dan dari Jabir ra, berkata : “Saya telah datang kepada Nabi SAW dan beliau berada di Masjid, maka beliau bersabda (kepadaku) : Shalatlah”. (HR. Bukhari dan Muslim). Dan sabdanya lagi : “Dari Abu Qotadah ra telah berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “apabila salah seorang diantara kalian masuk ke masjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia mengerjakan shalat dua rakaat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dua hadist tersebut memberikan pengertian pada kita, bahwa shalat tahiyyat masjid benar-benar diperintahkan untuk mengerjakannya sebagai penghormatan terhadap masjid, yang mana masjid adalah Baitullah (rumah Allah artinya rumah untuk tempat ibadah kepada Allah) sebagaimana kita masuk ke rumah orang lain harus bersalam terlebih dahulu sebagai penghormatan terhadap yang punya rumah.

Doa Sesudah Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid

Adapun doa sesudah shalat tahiyyat masjid, maka sebaiknya bacalah doa shalawat atas Nabi dan doa sapujagat, yaitu :

ALLAAHUMMA SHOLLI WASALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA SHOHBIHI AJMA’IN. ALLAAHUMMA ROBBANAA AATINA FIID DUN-YAA ‘ADZAABAN NAARI. WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA. Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad teriring keluarga, sahabat beliau semuanya. Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat nanti, serta peliharalah kami dari azab neraka. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam”.
Labels: Shalat

Thanks for reading Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid. Please share...!

4 Comment for "Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid"

alhamdulillaah.. terima kasih

Dari Abu Qatadah  dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
“Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum dia duduk.” (HR. Al-Bukhari no. 537 dan Muslim no. 714)
==============
Dari hadits di atas, maka yang dimaksud dengan tahiyatul masjid adalah shalat dua rakaat sebelum duduk di dalam masjid. Karenanya maksud ini sudah tercapai dengan shalat apa saja yang dikerjakan sebelum duduk. Karenanya, shalat sunnah wudhu, shalat sunnah rawatib, bahkan shalat wajib, semuanya merupakan tahiyatul masjid jika dikerjakan sebelum duduk.
Karenanya suatu hal yang keliru jika tahiyatul masjid diniatkan tersendiri, karena pada hakikatnya tidak ada dalam hadits ada shalat yang namanya ‘tahiyatul masjid’, akan tetapi ini hanyalah penamaan ulama untuk shalat 2 rakaat sebelum duduk. Karenanya jika seorang masuk masjid setelah azan lalu shalat qabliah atau sunnah wudhu, maka itulah tahiyatul masjid baginya.

Back To Top